Sabtu, 24 September 2016

Review : Purbasari Lipstick Color Matte No 89 Jade

Benernya semua warna lipstick produk lokal ini cukup wow, unpredictable! Asli semua warnanya ga boring! Mulai dari warna yang dibutuhkan kulit warm tone sampai cool tone. Cocok banget deh untuk kulit wanita Indonesia. Buat yang suka dominasi warna purple maroon, coba deh no 82 nya. Buat yang suka choco nude, cobain 81 nya. Buat kolektor, ya udah.. borong semua bu... Kaga nyesel, buuaagus2 semua kok.. 😁

Lalu kenapa review ini khusus no 89 ya? Oh yeees, warna ini paling fenomenal banget loh. Paling susah dicari karena paling banyak diminati semua wanita, baik yang penggemar warna soft sampai yang suka warna berani. Bener-bener penuh perjuangan deh, jadi saya bikinin satu post khusus warna ini. Hehehe...

Jadi ceritanya, lipstik Purbasari ini agak sulit didapat di department store atau supermarket besar. Malah saya harus pergi ke toko kosmetik (tradisional) buat dapetin nih lipstick. Ngga ada booth khusus gitu. Nah, sesampai di toko kosmetik, memang ada palette tester produk-produk Purbasari. Ternyata warna-warna pilihannya sudah semakin bertambah. Hmm.. yg no 92 cakep juga. Untung masih tetep fokus untuk mencari no 89, si Jade. Loooh, kok di testernya kosong dan nomer nya dihapus, mbak??? Apakah discontinue?? (Langsung histeris mengingat pengalaman lipstick fave di Body Shop yang discontinue, padahal yang ini nyoba aja belum 😂)

Beruntung jawaban si mbak SPG menenangkan dan menyenangkan. "Ada kok,mbak. Baru saja datang dan biasanya dua hari saja sudah habis, apalagi warna no 89 ini. Buanyaaak yang suka, mbak." Langsung saya dekap erat dan bawa lari tuh lipstick ke kasir. Dibungkus cantik dengan kertas koran setelah saya menyetor tiga puluh dua ribu. Murce marice dan sooo.. traditional (pake bungkus koran)!!


Foto ini sangat bersejarah karena baru ini saya beli lipstik yang dibungkus pakai koran. Sungguh, ini lipstick.. bukan terasi!

Saatnya menyobek-nyobek korannya... Ayuk, mari kita lihat isinya...


Kemasan
Lipsticknya cakep dan ga norak dengan warna hitam. Ngga salah pilih warna deh kalau hitam, malah ngga berkesan murahan. Ukuran lipstik berbentuk kecil memanjang. Agak ngga adil buat ukuran bibir se-seksi milik saya, pulasan pertama cuma kena bagian tengah doang. 😁 Tapi model slim begini justru membuat mudah pemakaiannya. Syuka!


Kotak luarnya cukup besar, kira-kira dua kali besar lipstik. Purbasari.. tentunya ada gambarnya putri raja. Cuma jangan percaya dengan warna label angka lipstick (yang tulisan 81,82,83 dll), jauuuh banget dari warna lipstick aslinya dalam kotak.


Ada sekat seperti ini. Mungkin mencegah kerusakan lipstik akibat kebentur ya?





Tekstur
Ngga cuma disitu kejutannya. Pertama kali diswatch ke bibir, langsung shock! Ini produk lokal??!!! Sekali sapuan aja langsung rata, ngga bolong-bolong. Dua kali sapuan, langsung perfect! Hasilnya matte tanpa membuat bibir kering. Berasa pakai lipstick biasa. Lembut banget di bibir, ngga terasa lengket. Ringan, sesuai claim yang tertera di kotaknya. Plus ada wangi-wangi enak macam kue gitu. Langsung jatuh cinta pada pemakaian pertama.


Saya cenderung cool tone dengan bare lip's color cenderung pucat. Jadi genjreng langsung ya? 😜


Ini cuma pakai lipstik aja udah langsung kelihatan segar kan? Hehehe...😝


Ketahanan
Nah bagaimana ketahanannya? Apakah sesuai yang dijanjikan? Sangat disayangkan... transferable banget. Apalagi bila dibarengin acara minum atau makan. Sudah pasti harus di-touch up. Glide sekali aja langsung bikin cantik lagi. Hehehe.. Meski demikian, warnanya menempel cukup lama loh. Jadi tetap harus dibersihkan pakai remover. Fave saya sih Maybelline. Baca juga di sini ya...


Lalu kenapa no 89 ini hitz banget.
Nah ini alasannya :
💗 dari 81-90 cuma no 89 yang lebih condong ke pinky. Warna lainnya dominan chocolate, ungu marun, dan merah. Mungkin ini juga alasan munculnya warna 91-95 yang lebih banyak nuansa pink-nya.
💗 warna no 89 ini paling cocok untuk daily used. Di beberapa orang, jatuhnya lebih soft. Tapi di saya lebih bold dan genjreng. Tapi tetep ngga norak kok.

Kalau sudah beli satu nomer saja punya si Purbasari Lipstick ini, pastinya pengen punya nomer lainnya. Bangga banget ada produk lokal yang bagus berkualitas dan aman (ada no POM-nya). Hidup Purbasari!!! Main deh ke website resmi mereka buat intip apa aja produk mereka ( klik disini ).  😍
Hayooo ngaku.. siapa lagi yang suka warna no 89 ini? 😁

Selasa, 13 September 2016

Macam-macam Pelembab Tubuh



Bukan hanya kulit wajah yang perlu kita rawat loh, tapi juga kulit tubuh. Biasanya kita akan mulai histeris begitu menemui bagian-bagian kulit tubuh yang menua, seperti kulit tangan, siku, lutut, tumit dan lainnya. Kulit tubuh menjadi kering, bersisik dan mulai muncul spots. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi terlalu dini, sebaiknya kulit tubuh pun dirawat tiap hari. Untuk bisa memilih pelembab yang paling cocok dengan kulit tubuh, kita perlu mengetahui kondisi kulit, aktifitas dan iklim tempat tinggal kita. Dengan demikian kita bisa memilih nutrisi dan vitamin kulit yang kita harapkan dari pelembab yang akan kita pilih.

Body Lotion
Ini adalah pelembab yang paling ringan. Teksturnya yang encer membuat lotion mudah terserap dan diapplikasikan berulang tiap beberapa jam ke seluruh kulit tubuh. Meski cocok digunakan untuk kulit normal, sekarang banyak juga yang memiliki varian yang ditujukan untuk kulit kering. Biasanya saya menggunakannya setelah mandi dan re-apply saat merasa kulit mulai kering. Lotion biasanya bersifat melapisi permukaan kulit untuk memberikan perlindungan dari luar. Paling cocok digunakan untuk kita yang tinggal di daerah tropis. Karena formulanya yang ringan dan mudah meresap, maka lotion ini cocok digunakan untuk kulit berminyak sekalipun.

Body Cream
Body cream memiliki tekstur yang lebih kental daripada lotion, namun lebih encer daripada body butter. Lebih lama diserap oleh kulit dan biasanya berfungsi untuk melembutkan kulit. Bisa dipakai diseluruh tubuh atau difokuskan ke bagian-bagian yang kering saja sambil dipijat ringan. Karena teksturnya yang lebih creamy, biasanya keharuman yang terkandung di body cream ini bisa bertahan lebih lama di kulit tubuh.

Body Butter
Body butter memiliki tekstur yang lebih kental, padat, dan kadang terasa sedikit berminyak. Biasanya banyak mengandung lemak kacang atau buah, dan sangat sesuai untuk kulit yang lebih kering. Teksturnya tidak mudah menyerap, cocok untuk pemakaian overnight agar keesokan hari kulit lebih lembab. Pemakaiannya juga bisa ditekankan ke bagian kulit yang sangat kering, seperti siku dan tumit. Sifatnya memperangkap uap air dan oksigen di lapisan atas kulit. Bahkan banyak ibu hamil yang menggunakan body butter ini agar terhindar dari stretchmark. Body butter juga cocok untuk pijat karena nutrisinya lebih kaya dan tidak mudah terserap oleh kulit.

Body Serum
Biasanya orang mengenal serum untuk dipakai di wajah dan di rambut, namun sekarang muncul body serum yang menggunakan serum (CLA, AHA, dll) untuk dipakai di tubuh. Nivea dan Vaseline salah satunya yang paling mudah ditemukan di supermarket. Partikel molekulnya yang kecil mudah menyerap ke dalam lapisan kulit. Untuk memaksimalkan penggunaan bahan aktifnya, pakailah body serum sambil sedikit dipijat. Jika lotion melindungi kulit dari lapisan luar (protective barrier), maka serum berfungsi menghidrasi dan memberikan perlindungan dari dalam. Oh ya, body serum ini paling baik digunakan dalam keadaan kulit masih lembab (misal sehabis mandi) , agar makin mudah diserap.

Body Mist
Komposisi body mist terdiri dari air dan minyak dalam jumlah tertentu yang berfungsi sebagai pengikat air. Biasanya disimpan dalam kemasan botol spray. Cara memakainya sangat mudah, tinggal menyemprotkannya ke kulit tubuh setelah mandi karena sabun membuat kulit menjadi lebih kering. Body mist juga dapat disemprotkan saat kulit terasa lelah setelah beraktifitas. Semprotannya akan membuat kulit kembali segar.

Mana jenis pelembab yang paling kamu suka? 😉

Senin, 05 September 2016

Review : Maybelline Super BB Cushion

Yeeessssss... saya senang sekali, akhirnya terbeli juga cushion ini!!! 😊 Buat dapetin nih cushion, saya harus bolak balik tiga kali ke counter Maybelline terdekat. Trus akhirnya give up, dapatnya malah di counter yang lebih jauh dari rumah. Kok susah banget ya dapatnya? Kata mbak SPG-nya sih karena termasuk barang baru jadi laris manis banyak yang cari. Itupun para pembelinya kebanyakan berasal dari orang-orang yang teracuni review yang sudah ada (seperti saya contohnya). Padahal pertamanya pengen lihat dulu penampakan dan swatch testernya. Berhubung produk baru, jadi tidak tersedia pula testernya. Ohh.. baiklah...tolong bungkus satu ya mbak... 😁



Tararaaaa... ini diaaa... Maybelline Super BB Cushion shade 02. Light yang berhasil saya bawa pulang. Kemasannya cantik banget dengan warna gold yang mewah. Harganya sih di counter 230 ribu-an. Dijelasin (sampai dua kali!) di kemasan bahwa ini adalah produk cushion pertama Maybelline. Klaimnya sih high coverage and yet still moisturizing. Well, let we see...

Secara kemasan, Maybelline ini lebih tebal dari Missha yang saya review di sini. Dilengkapi dengan kaca cukup besar. Bentuk kemasan sama seperti cushion pada umumnya yang menyediakan separator tempat meletakkan puff. Naaah, yang ingin saya sayangkan justru air puff-nya. Meski lembut, menurut saya puff-nya terlalu tipis dan menyerap banyak cushion di dalamnya.




Ini adalah foto puff setelah pemakaian pertama. Banyak yang tertinggal ya.. juga disisi kanan terlihat garis bentuk puff yang tidak kembali ke bentuk semula.



Okeeeh.. lalu bagaimana teksturnya?


Buka dulu segelnya. Gampang banget bukanya, lebih tidak selengket segel cushion korea..



Wooow.. melimpah! 😍 Padahal tekannya pelan bangettt. Nah,ini yang ngebedain cushion USA (meski made in China) daripada cushion Korea : shade-nya! To be honest, baru ini cushion yang shade light-nya tidak membuat keputihan.. eh.. maksudnya, tidak terlihat terlalu putih.😜 Warnanya cocok banget dengan kulit saya. Biasanya selalu deg-degan kalau salah memilih shade cushion kan. Mending pilih natural atau yang lebih gelap. Tapi yang ini warnanya langsung pas. Sukaaaaaa...



Kebetulan saya lagi dikunjungi jerawat hormonal. Jadi pas banget buat check sesuper apa coverage Maybelline Super BB Cushion ini. Dan dari foto diatas, coveragenya sama sekali tidak mengecewakan! Dalam satu layer saja kecerahan warna kulit meningkat, namun tetap tampak alami. Juga menutup pori-pori dan bekas kemerahan sehingga terlihat lebih flawless. Foto diatas masih menggunakan satu layer. Saya menggunakan dua layer untuk membuat hasil yang bagus tanpa terlihat cakey.

Saat dipakai, formula cushion ini terasa ringan. Oil control cukup bagus, awet di saya sekitar lima jam tanpa touch-up dengan kombinasi aktifitas dalam dan luar ruangan. Semi-matte, jadi cocok untuk kulit berminyak juga. Meski tetap ada kesan dewy yang tidak berlebihan.

Secara umum, saya suka cushion ini. Terutama shade-nya yang menurut saya cocok dengan kulit wajah orang Indonesia. Mungkin yang bisa ditingkatkan lagi adalah promosi sekaligus ketersediaan barangnya. Secara, lebih mudah menemukan booth Maybelline daripada stand yang menjual cushion Korea kan. Bisa dipastikan barang yang dibeli juga terjamin keasliannya. Kalau harapan saya untuk cushion Maybelline berikutnya, mungkin lebih di perbaikan puff dan peningkatan SPFnya yang masih 29/PA+++. Satu lagi yang bikin sediiiih... cushion yang sekarang jadi fave saya ini, ga ada refillnya! Sayang banget ya karena harus beli ama tempatnya lagi... Please dong, Maybelline... 😖 Btw, boleh sekalian request efek cooling seperti cushion Korea ngga? Hehehe... 😁


Thanks for visiting, have a nice day... Love, Earlyn 💗

Sabtu, 03 September 2016

Review : Peeling Mundisari Mustika Ratu

Terakhir-terakhir ini saya tergila-gila dengan brand lokal yang terasa banget aura tradisionalnya. Setelah memakai masker bubuk ( silakan baca disini, sekarang saya mau mencoba peeling Mundisari Mustika Ratu.

Berhubung kali ini ngga mau ribet, saya pilih yang kemasan tube 60g saja. Kemasannya mencolok mata karena warna hijaunya yang cukup jreng dengan nuansa batik. Tiba-tiba terngiang-ngiang di telinga "cintailah produk dalam negeri". Okeeh..okeh.. masuk deh nih produk seharga 20rb-an ke keranjang belanja... 😅

Peeling ini penting sih menurut saya karena tujuannya kan mengangkat sel kulit mati. Nah, ini merupakan tambahan wajib untuk menjaga kebersihan dan regenerasi kulit selain double cleansing. Saya sih memakainya seminggu sekali sampai dua kali saja maksimalnya. Kenapa? Silakan baca terus ya..




Ini foto kemasannya. Tube cantik dengan kemasan praktis. Bisa masuk pouch.




Cara pakainya gampang sih karena tidak perlu dicampur dengan air. Foto diatas adalah bagian belakang kemasan. Lengkap dengan cara pakai dan ingredients. Namun ada perbedaan di cara pakai saya sih...






Ini teksturnya yang tidak terlalu kental atau encer. Butiran scrub peelingnya tidak terlalu penuh, tapi cukup. Besarnya juga pas di pori-pori saya yang sebenarnya cukup gede. Tinggal keluarkan secukupnya, lalu bagikan ke pipi, kening, hidung dan dagu. Menurut petunjuk pemakaian, biarkan setengah kering lalu pijat lembut. Namun karena kulit saya sensitif dan mudah perih, maka saya tidak menunggu sampai kering, namun langsung saya pijat langsung. Kemudian saya tunggu hingga agak kering, baru saya fokuskan lagi pemijatan hingga peelingnya mengelupas di daerah yang sering muncul komedo. Hindari pemakaian di daerah mata (atau daerah sensitif lainnya). Kalau saya sih lebih berlama-lama sediikiiit di daerah hidung. Setelah selesai, baru deh mandi. Eh.. kenapa mandi? Iya, karena saya juga pakai di bagian leher sekalian. Paling senang kalau ada produk yang juga merhatiin kulit leher. Jadi pakainya sebelum mandi pagi atau sore. 😀

Baca juga :Review : My Konjac Sponge

Setelah dibilas, kulit terasa liciiiin (padahal sudah dibilas berkali-kali). Setelah kering, kulit terasa agak lengket kenyal. Paling enak kalau dilanjutin pakai masker nih... ayuuuk dehhh...

Thanks ya sudah baca review ini... 😘😘😘😘