Senin, 03 Oktober 2016

Review : Wardah Intense Matte Lipstick

Gara-gara banyak "racun" yang tersebar dimana-mana, draft blog ini jadi makin banyak yang belum selesai nih. Mana yang lagi semangat dibahas, itu yang dipublish duluan. Bakalan ada sponsored review dari premium brand skincare yang jarang dibahas juga loh, sabar ya... Hehehe...

Nah, mood saat ini lagi ke produk-produk dalam negeri yang nge-hitz akhir-akhir ini. Buat yang masih berpikir kalau brand lokal itu murahan, wah.. kayaknya kudu nyoba dulu deh.. Murah siiiih, tapi ga murahan loh. Kalau bagus, why not?! 


Ok, setelah seru banget berjuang mendapatkan Purbasari Lipstick Color Matte No 89 Jade, giliran saya mau cobain punya Wardah Intense Matte Lipstick. Kedua merk lipstick lokal ini sudah punya penggemar masing-masing. 

Meski mencari merk Wardah lebih mudah (ada di drugstore, toko kosmetik tradisional, department store, dll), tapi ternyata untuk beberapa nomer tertentu tetap saja sulit didapat. Istilah kerennya, warna fave. Kali inipun saya kurang beruntung. Rencana mau cari warna no 04 yang konon keren, ternyata habis. Akhirnya daripada panas-panas keluar rumah ngga ada hasil, belilah warna lain (yang menurut mbak SPGnya bakalan bagus di saya. Ya iyalaah.. itu emang kerjaan mbak buat ngrayu pembeli. Hihihi..)

Jadi warna yang saya beli akhirnya no 13, sista2 syantiiiik... Hmm.. bolehlah, kan selama ini masih belum banyak yang mereview no diatas 12. Wardah benar-benar memperhatikan penggemar warna nude dengan memberikan pilihan warna yang cukup banyak. Beberapa nomer memiliki gradasi warnanya yang tidak terlalu jauh berbeda (dan sukses membuat saya semakin bingung memilih).  Tidak apa-apa, disitu seni-nya memilih lipstick. Hohoho...

Okeeeh.. sekarang saatnya mencoba...

KEMASAN
Nah, pertama kali beli rada bingung karena yang membedakan dengan seri sebelumnya cuma warna kotaknya saja. Casing dalamnya tetap sama dengan bentuk tube panjang warna silver. Bentuk ramping seperti ini memudahkan pemakaian sih, saya sukaa... 💗


Kotaknya sederhana dengan sekat seperti di foto. Bahan kotak gampang penyok... Ngga ada yang istimewa dari kotaknya, kurang eye-catching. Minim info produk pula.. 😑

Kalau mau check info nomer warnanya ada di sticker dasar tube.

TEKSTUR
Pertama kali swatch terasa ringan di bibir. Cukup pigmented di bibir saya, namun perlu dua kali polesan untuk membuat warnanya lebih terlihat jelas. Memang warna nude ini lebih cocok untuk kulit normal to warm tone. Lebih terlihat sensual di bibir karena kontras dengan warna kulit. Namun cool tone seperti saya, dengan kepribadian pemalu, lemah lembut, baik hatinya (aww..awww... kasian ga ada yang muji 😚) cocok juga memakai warna-warna nude ini. Hmm.. agak maksa ya? 😚😝
Hasilnya tidak terlalu matte sih.. Tapi justru cocok karena kalau super matte, akan makin terasa kering dan berat kalau harus touch up. Sebaiknya sih pakai pelembab bibir dulu agar bibir ngga makin kering.
Hasil poles di tangan : yang kiri sekali sapuan...creamy and pigmented.. dan kanannya dua kali sapuan, langsung menutup sempurna.


KETAHANAN
Boleh kasih applause? Cukup tahan juga loh meski sudah makan berat. Tapi tetap saja ada warna yang masih tertinggal. Bisa tujuh jam pemakaian di bibir saya. Kalau hanya minum, sedikit saja yang terhapus.

Bahkan ini setelah dibasuh dan digosok dengan air, masih stained. Kelihatan kan butiran airnya? #gagalfokus 😂😂😂
Intinya.. jangan lupa bersihkan make-up remover agar benar-benar bersih.
Baca juga di sini tentang double-cleansing.


Ini fotonya sekali pulas di bibir saya. Jatuhnya rada oranye gitu.. Karena sekali pulas, maka belum rata.. Pardon me...


Dan ini foto setelah empat jam pemakaian. Wooow.. bener-bener sesuai klaimnya : longlasting lipstick. Itu sudah transfer ke gelas, botol dan makan kuah loh.

Asyik bangettt ya dengan makin maraknya brand lokal dalam negeri. Cuma bayar 40rb (++dikit) sudah bisa bawa pulang lipstick halal yang kece baday ini. Kalau saja ada tambahan SPF-nya, wah.. makin zzzuper deh! 😍
Jadi.. warna apa lagi yang wajib saya coba nih??? Minta rekomendasi donk... 😘😍