Sebelum saya memulai menulis, saya ingin bertanya kepada anda, para pemegang saham. Apakah anda sadar bahwa sebenarnya anda adalah pemilik sepersekian persen sebuah perusahaan? Dengan kata lain, anda adalah salah satu owner perusahaan yang anda miliki sahamnya. Waah, keren banget yaa!! 😎 (Sombong dikiiiit gpp lah meski mungkin cuma punya 1 lot saja. Hehehe... 😂)
Lalu saya bertanya demikian : jika anda diberi kesempatan memiliki sebuah perusahaan, maka perusahaan apa yang akan anda pilih? 😮
Kebanyakan investor akan memilih untuk memiliki saham sesuai jawaban pertanyaan kedua. Satu hal yang telah dimiliki oleh perusahaan tersebut adalah kepercayaan investornya. Apakah investor tersebut akan melepaskan kepemilikan mereka setelah mendapat keuntungan yang seperti diharapkannya? Bisa jadi...
Lalu, saham apa yang bagus untuk dikoleksi ya?
Seperti yang saya bahas di sini, kita harus tahu dulu tujuan kita memiliki saham. Apakah sebagai trader ataukah investor.
Sebagai TRADER
Pilihlah saham yang bergerak aktif di bursa saham, baik secara frekuensi maupun volume. Kenali moment yang tepat untuk membeli ataupun menjual dengan profit yang diharapkan. Bahkan jika kita konservatif, tentukan pula nilai dimana kita akan melakukan cut loss. Disini diperlukan analisis jangka pendek, dalam artian pergerakan saham akan banyak dipengaruhi oleh sentimen pasar dan kondisi ekonomi makro. Analisis sektoral juga dibutuhkan disini. Misal, sektor apakah yang sedang terpengaruh harga minyak bumi atau nilai kurs?
Sumber : halaman HOTS Mobile Trading
Sebagai contoh saham aktif di tanggal ini : TLKM, KLBF, KIJA
Sebagai INVESTOR
Analisis yang diperlukan tentunya lebih mendalam. Kita harus memastikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Salah satu indikator nya adalah pembagian deviden saham yang rutin. Lebih baik lagi jika kita memilih saham market leader atau memiliki keunggulan lain dibanding kompetitor. Caranya cukup mudah, lihat saja barang kebutuhan kita sehari-hari. Sabun mandi, mobil, kebutuhan dapur, obat-obatan, dan lainnya. Atau juga jasa perbankan yang sedang kita pakai. Bisa juga property yang sedang kita huni. Yakinkan juga bahwa kita saja suka memakai produk/ jasa mereka, apalagi orang lain.
Ada yang mau merealisasikan keuntungan? 😍
Jangan pernah melewatkan berita-berita terkait saham favorit kita yaa... Baik yang akan ditradingkan atau di hold.
Turunnya saham Gudang Garam sepertinya terpengaruh wacana kenaikan harga rokok menjadi lima puluh ribu rupiah. Hmmm...
Yuk kita atur kembali portfolio kita sambil menikmati secangkir teh hangat yang nikmat. Ngomong-ngomong, teh ini merk apa ya???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar